
Jakarta, 27 April 2025 – Jakarta Convention Center (JCC) menjadi saksi kebahagiaan sebanyak 481 wisudawan Universitas Budi Luhur dalam acara Wisuda Semester Gasal Tahun Akademik 2024/2025. Sejak pukul 08.00 WIB suasana penuh semangat, haru, dan rasa syukur terasa begitu kental menyelimuti setiap sudut ruangan.

Yang istimewa, prosesi sakral ini diramaikan dengan nuansa budaya khas Suku Badui, yang hadir sebagai tamu kehormatan. Keberadaan mereka tak hanya memperkaya acara, tapi juga menjadi simbol bahwa kearifan lokal adalah warisan berharga yang membentuk jati diri generasi masa depan.

Salah satu momen paling menyentuh adalah ketika Tamayani Adi Kusumo, atau yang akrab disapa Pak Yeye, naik ke panggung wisuda. Di usianya yang ke-62 tahun, beliau resmi menyandang gelar dari Program Studi Arsitektur.
Semangatnya yang membara membuktikan bahwa usia bukanlah batas untuk terus belajar dan bermimpi. Pak Yeye pun menjadi inspirasi nyata bahwa tak ada kata terlambat untuk meraih cita-cita.
”Karena kesibukan saya menjadi seorang praktisi, ada satu kerinduan dan keinginan saya untuk belajar arsitektur. Hal ini dilakukan untuk pengembagan pengetahuan saya yang sudah mendalami ilmu interior maupun lanskap, maka sekarang ke arsitektur.” Ujar Tamayani Adi Kusumo, Wisudawan Universitas
Budi Luhur.
Tak hanya itu, suasana makin hangat ketika seorang wisudawan yang berulang tahun mendapat kejutan manis di tengah acara. Tawa dan tepuk tangan mengiringi momen bahagia itu, menciptakan kenangan tak terlupakan dan menunjukkan betapa eratnya hubungan kekeluargaan di lingkungan kampus.

Universitas Budi Luhur terus menunjukkan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas, tak hanya dari sisi akademik, tetapi juga dalam hal karakter dan kepedulian sosial. Melalui berbagai program penelitian dan pengembangan, mahasiswa didorong untuk menghasilkan karya yang berdampak nyata bagi masyarakat dan industri.
“Kita akan siapkan mahasiswa kita untuk go international, dengan membekali mereka bahasa asing terutama bahasa Inggris, Jepang dan China. Jadi tidak hanya dari segi potensi akademik namun juga dari segi bahasa asing yang mumpuni.” Ujar Prof. Dr. Agus Setyo Budi, M.Sc., Rektor Universitas Budi Luhur
Lulusan UBL dikenal tak hanya cerdas, tapi juga berbudi luhur. Nilai-nilai ini menjadi kekuatan utama mereka saat melangkah ke dunia profesional dan siap membawa perubahan positif serta memberi kontribusi bagi negeri.
Wisuda kali ini bukan sekadar seremoni kelulusan, tapi juga perayaan atas perjalanan panjang, perjuangan, dan harapan yang tak pernah padam. Sebuah awal baru yang akan dikenang selamanya